Search Engine Optimization Tips and Tricks Resources

Friday, December 01, 2006

Universities and schools should have online communities

Jika kita berkunjung ke suatu kampus, kita bisa merasakan suatu kesan seperti yang dirasakan banyak orang yaitu kesan rame. Memang seharusnya kampus itu rame, karena didalamnya ada berbagai tipe penghuninya antara lain mahasiswa, dosen, pejabat kampus, karyawan, organisasi kemahasiswaan dan penjual (makanan, minuman, fotocopy-an, dan lain-lain) yang biasanya mangkal disekitar kampus. Demikian juga halnya dengan sekolah. Dalam kampus dan sekolah ini memang terdapat berbagai jenis komunitas masyarakat yang saling berinteraksi.

Tetapi jika kita mengunjungi website kampus di Indonesia, umumnya keadaannya jauh berbeda. Kita tidak merasakan kesan rame ini. Malah ada beberapa website yang tidak memiliki kesan sama sekali alias kosong. Hanya sedikit sekali sekali website kampus yang dinamis dan dipenuhi dengan berbagai acara atau kegiatan belajar-mengajarnya. Salah satu contoh kampus yang memiliki kesan rame dan dinamis ini adalah http://www.mcgill.ca.

Website kampus memang seharusnya berisi informasi dari berbagai komunitas. Masing-masing komunitas ini perlu diperhatikan keberadaan dalam website kampus. Dengan kata lain website kampus dihuni oleh berbagai komunitas virtual.

Unsur utama yang membuat suatu website berkesan rame adalah banyak berita mengenai suatu peristiwa dan foto-foto yang menyertainya yang terjadi didalam kampus. Sama seperti suasana kampus itu sendiri, para penghuninya (mahasiswa, dosen, pejabat kampus, karyawan, organisasi kemahasiswaan dan penjual) seharusnya berbicara dalam komunitas virtual ini.

Didalam kampus itu sendiri umumnya penghuni-penghuni ini berbicara pada tempatnya masing-masing. Dosen berbicara dengan sesama dosen diruang dosen, bisa juga berbicara dihadapan para mahasiswanya diruang kelas, atau berbicara pada event-event seperti dalam seminar dan workshop. Pejabat kampus berbicara dengan sesama pejabat, karyawan, dosen dan mahasiswa. Mahasiswa berbicara didalam organisasi kemahasiswaannya, bisa juga mereka berbicara dengan dosen ataupun pejabat kampus itu sendiri. Dengan kata lain mereka memiliki tempat masing-masing dalam mengungkapkan pendapat-pendapatnya.

Nah, berarti di dalam website kampus seharusnya kapling-kapling ini juga tersedia dan digunakan dengan baik oleh berbagai komunitas virtualnya. Ruang-ruang berita yang berbeda ini perlu disiapkan secara terpisah. Ruang depan (frontpage) yang berisikan gabungan berita baru yang berasal dari berbagai komunitas ini juga perlu disiapkan juga. Mungkin sebagai contoh adalah website surat kabar, dimana didalamnya ada bagian depan (frontpage) dan kategori-kategori berita seperti berita olah raga, berita politik, berita nasional dan seterusnya.

Disamping fasilitas berita (news) dalam website kampus ini tentunya perlu disediakan fasilitas lain-lainnya seperti misalnya kalender kegiatan, polling, contact us, forum diskusi, photo gallery, banner , login form dan lain-lainnya. Halaman statis yang berisikan informasi dasar dari kampus perlu disediakan seperti misalnya tentang kampus, struktur organisasi, para pejabat, para dosen, fasilitas kampus dan lain-lainnya.

Tidak seperti sekolah, kampus merupakan institusi pendidikan yang lebih besar strukturnya. Kampus umumnya terdiri dari fakultas dan jurusan. Jika ingin lebih detail lagi maka keberadaan fakultas-fakultas ini juga perlu diperhatikan eksistensinya. Sebaiknya fakultas-fakultas ini memiliki sendiri komunitas virtualnya, terpisah antara satu fakultas dengan fakultas lainnya. Strategi pemisahan website kampus dengan website fakultas atau website jurusan perlu dipertimbangkan dengan baik, mungkin juga tergantung dari faktor otonominya.

Ada satu masalah besar yang kelihatannya sering disepelekan oleh berbagai website yaitu masalah content. Sering kali website terlihat sangat jarang dalam meng-update contentnya. Content yang dimaksud disini tidak hanya berita tetapi bisa berupa halaman informasi lainnya seperti halaman produk/jasa, penawaran terbaru, iklan terbaru, artikel terbaru dan lain-lainnya. Website kampus juga sangat-sangat perlu memperhatikan hal yang paling dasar ini. Website kampus bukan hanya sekedar profile kampus yang diupdate setiap 6 bulan sekali. Sedemikian dinamisnya mungkin update content dari website ini bisa setiap jam dan dilakukan oleh beberapa web administrator.

Kita mengenal 4 model website non-ecommerce diantaranya
  • Service Guide
  • Advertising
  • Content Attraction
  • Technical support
Website kampus termasuk dalam model Content Attraction yang berarti content yang bisa berupa berita gratis (detik.com), download gratis (tucows.com), fasilitas search (google.com) atau email gratis (yahoo.com) salah satunya perlu dijadikan faktor utama dalam website tersebut. Untuk website kampus content berupa berita gratis-lah yang perlu ditonjolkan. Tetapi jika ada content lain yang kira-kira bisa disediakan maka akan menjadi lebih baik lagi. Tentunya pengadaan dan pelayanan dari fasilitas ini perlu dijaga sebaik mungkin. Jangan sampai fasilitas yang sudah diberikan tiba-tiba saja hilang, tidak bisa diakses atau tidak di-update.

Website kampus juga termasuk dalam model Service Guide, dimana halaman-halaman informasinya haruslah selengkap dan seakurat mungkin. Sehingga bisa menjadi guide bagi siapa saja yang ingin mendapatkan informasi mengenai kampus tersebut. Pengunjung website tidak perlu lagi datang kekampusnya hanya untuk sekedar mendapatkan informasinya. Contoh informasinya adalah informasi perkuliaan, informasi nilai, informasi KRS, informasi buku dalam perpustakaan, dan informasi lain-lainnya yang memang dibutuhkan oleh para usernya (umum, mahasiswa, dosen, pejabat, karyawan, dll). Website kampus berfungsi selain sebagai komunitas virtual juga menjadi portal informasi untuk para usernya.

Website kampus bukan termasuk dalam model Advertising dimana iklan untuk suatu brand menjadi faktor utama. Jadi website kampus tidak perlu content flash seperti pada iklan ditelevisi. Website kampus juga bukan termasuk model Technical Support karena tidak berjualan software seperti microsoft.com.

Untuk sementara sekian dulu ...

---
Penambahan dan perbaikan untuk penyempurnaan isi artikel akan sering dilakukan ....

Scholarship Tips and Tricks Resources

Google Adsense Tips and Tricks Resources Blog

Google Adwords Tips and Tricks Resources Blog