Search Engine Optimization Tips and Tricks Resources

Tuesday, October 10, 2006

Sudahkah kampus atau sekolah anda menyediakan Sistem E-Learning ?

Pernyataan berupa pertanyaan ini sebenarnya diperuntukkan pada murid, mahasiswa, guru, dosen, pejabat dan pihak-pihak yang terkait lainnya. Sebelum masuk kepermasalahan ada baiknya kita melihat dulu hubungan blog dan sistem e-learning, karena adanya keterkaitan yang erat.

Apa hubungannya blog dengan sistem e-learning ? Tentunya ada yang menjawab tidak ada hubungan, ada pula yang menjawab sangat erat. Saya sendiri lebih cenderung pada jawaban kedua.

Jika kita perhatikan siapa saja pengguna e-learning, akan dapat diambil kesimpulan penggunanya tidak lain dan tidak bukan adalah pengguna internet (mereka-mereka yang terbiasa menggunakan internet). Dan jika kita perhatikan siapa yang paling banyak menggunakan intenet, maka diantara jawaban yang muncul salah satunya adalah blogger.

Dari pernyataan diatas, kelihatannya hubungan antara blog dan sistem e-learning sangat erat. Jika seandainya para guru, dosen, murid, mahasiswa sudah terbiasa menggunakan blog maka mereka-mereka ini pasti sudah siap menggunakan sistem e-learning. Hal ini disebabkan cara kerja dalam penggunaan kedua sistem ini sangat mirip. Proses seperti menuliskan artikel di blog sama halnya dengan menuliskan soal-soal di sistem e-learning. Proses mengisikan komentar pada blog sama halnya dengan men-submit tugas-tugas sekolah. Jadi pengetahuan dalam blog menjadi sangat penting untuk bisa dipakai dalam penggunaan e-learning.

Hubungan lainnya antara blog dan e-learning adalah seperti hubungan rumah dan tempat kerja. Jika diibaratkan blog adalah rumah guru atau dosen, maka sistem e-learning adalah kampus atau sekolahnya. Seorang dosen tentunya perlu membuat rumahnya dengan sangat baik agar jika ada mahasiswa atau rekannya yang datang dapat diterima dengan baik. Demikian juga dengan blog dosen, blog tersebut perlu diisi dengan hal-hal terkait dengan ke-profesian-nya.

Nah kalau rumahnya (blog) sudah ada, tempat kerjanya (sistem e-learning) tentunya harus lebih baik lagi. Dimanapun tempat kerja seperti kantor, sekolah, universitas pasti jauh lebih baik keadaannya dibandingkan dari rumah pegawai, guru atau dosennya. Jadi pernyataan "Sudahkah kampus atau sekolah anda menyediakan sistem E-Learning ?" menjadi relevan adanya.

Lembaga pendidikan dituntut untuk meng-antisipasi perkembangan ini. Jika dulu ditanya kenapa tidak menggunakan sistem e-learning ?, jawabannya adalah sulit untuk mengimplementasikannya, karena adanya masalah-masalah terkait dengan aspek sosial, aspek teknis dan aspek harga.

Yang dimaksud dengan aspek sosial adalah seberapa besar kemungkinan dosen, mahasiswa, pejabat kampus dapat menerima keberadaan sistem e-learning ini. Apakah sistem ini bisa digunakan oleh mereka? Apakah perlu diadakan semacam seminar, workshop dari seorang pakar untuk men-sosialisasi-kannya ? Perlukan training penggunaan sistem dilakukan untuk berbagai tipe pengguna sistem ini ?. Jika dijabarkan masih banyak alasan kendala sosial yang akan dikemukakan oleh pihak penyelenggara.

Kalo pertanyaan-pertanyaan diarahkan pada aspek sosial penggunaan blog, kita bisa melihat jawabannya sebagai berikut:
  • Apakah sistem ini bisa digunakan oleh mereka? Jawabannya: bisa
  • Apakah perlu diadakan semacam seminar, workshop dari seorang pakar untuk men-sosialisasi-kannya ? Jawabannya: tidak perlu tetapi jika diadakan akan lebih baik.
  • Perlukan training penggunaan sistem dilakukan untuk berbagai tipe pengguna sistem ini ? Jawabannya: tidak.
Setelah dilakukan perbandingan antara aspek sosial penggunaan blog dibandingkan dengan penggunaan sistem e-learning kelihatannya tidak jauh berbeda. Kesiapan masyarakat didunia pendidikan dalam penggunaan sistem e-learning kelihatanya sudah cukup baik, dibuktikan dengan banyaknya pengguna blog di Indonesia. Jadi permasalahan terkait dengan aspek sosial sudah tidak relevan lagi untuk diperdebatkan. Yang paling penting untuk dilakukan adalah komitment dan koordinasi dari manajemen level puncak dengan bawahan-bawahannya dalam penyelenggaraan sistem e-learning di sekolah atau di kampus.

Aspek berikutnya adalah aspek teknis. Pertama adalah sistem e-learning apa yang baik digunakan oleh sekolah atau kampus. Penulis menyarankan untuk menggunakan sistem e-learning open source seperti misalnya Dokeos, Moodle atau ATutor. Banyak alasan yang bisa diberikan untuk hal ini. Pembuktian bahwa open source lebih baik untuk kasus ini adalah sebagai berikut. Saat ini para pengguna blog umumnya menggunakan open source blog seperti misalnya Wordpress. Para pemilik toko online lebih banyak menggunakan open source e-commerce sperti misalnya VirtueMart, ZenCart, OSCommerce dan produk open source lainnya.

Aspek teknis yang kedua adalah adanya koneksi internet yang digunakan oleh guru, dosen maupun murid atau mahasiswanya. Untuk masalah ini mau atau tidak mau sekolah maupun kampus harus menyediakannya. Jika sekarang belum ada, kedepannya perlu diadakan. Jika sekarang belum bisa, kedepannya perlu diusahakan sebaik mungkin. Jika perlu kerjasama dengan warnet-warnet yang siap membuka layanannya di sekolah-sekolah atau kampus-kampus ini. Dari bahasan aspek teknis bisa disimpulkan bahwa kendala ini sudah bisa teratasi dengan baik.

Yang menarik adalah aspek yang ketiga yaitu aspek biaya. Berapa besar biaya yang diperlukan untuk mengimplementasikannya. Jawabannya sudah tidak menakutkan lagi. Dulu masalah ini adalah penyebab utamanya yaitu ketika suatu kampus menggunakan produk seperti Black Board. Mereka harus membayar kurang lebih 50 juta setahunnya untuk biaya lisensi dan annual fee-nya. Karena software yang dipakai adalah open source maka biayanya bisa "gratis". Biaya yang perlu diperhatikan adalah biaya yang terkait dengan aspek sosial yaitu bagaimana mensosialisasikan sistem ini agar lebih cepat diterima di kampus atau di sekolah. Biaya yang kedua adalah bagaimana infrastruktur internet seperti komputer dan jaringannya bisa dengan baik diimplementasikan di kampus atau sekolah tersebut.

---
Penambahan dan perbaikan untuk penyempurnaan isi akan selalu dilakukan, mumpung teknologi blog ini memungkinkan untuk melakukannya ...

No comments:

Scholarship Tips and Tricks Resources

Google Adsense Tips and Tricks Resources Blog

Google Adwords Tips and Tricks Resources Blog